Eksplorasi Etnomatematika pada Jajanan Tradisional Suku Sasak dalam Perspektif Geometri

Abstract

Etnomatematika adalah matematika yang tumbuh dan berkembang dalam kelompok budaya tertentu. Hubungan antara matematika dan budaya dapat ditemukan dalam aspek kehidupan, salah satunya adalah jajanan tradisional suku Sasak. Jajanan tradisional suku Sasak memiliki nilai budaya yang tinggi dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Sasak di Lombok. Beberapa jajanan tradisional yang beredar di masyarakat suku Sasak secara fisik dapat ditemukan dalam konsep matematis seperti bentuk ruang dan geometri datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jajanan tradisional suku Sasak dari perspektif geometris melalui pendekatan etnomatematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Observasi dan wawancara dilakukan dengan para pedagang dan masyarakat Sasak untuk mendapatkan pemahaman tentang jajanan tradisional tersebut terkait dengan konsep geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat etnomatematika pada beberapa jajanan tradisional suku Sasak berupa konsep geometris, seperti konsep ruang bangunan pada jajanan tradisional cerorot, abuq, dan kue lekong. Selain itu, terdapat konsep bangunan rumah susun pada jajanan tradisional lupis dan poteng jaje tujak.

Kata Kunci: etnomatematika, jajanan, suku Sasak, geometri