Strategi Guru dalam Mengajarkan Toilet Training di RAM NU Wiradesa

Abstract

Rendahnya kemampuan anak dalam melakukan toilet training di RAM  NU Wiradesa,Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Hal ini dapat dilihat dari hasil temuan di lapangan terkait kemampuan anak dalam melakukan toilet training diantaranya: anak kesulitan menyampaikan keinginan untuk buang air kepada guru di sekolah , anak memakai pempers di sekolah dan masih kurangnya kemandirian anak saat melakukkan toilet training sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi guru dalam mengajarkan toilet training yang diterapkan di RAM NU Wiradesa. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendektan kualitatif,data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi dengan data primer kepala sekolah,guru dan 5 orang tua atau wali murid dan data sekunder berupa dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data,menyajikan data dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya dukungan dan motivasi dari guru di sekolah dalam penerapan pembelajaran toilet training dan pemberian strategi yang tepat dapat membantu anak mencapai kemandirian dalam penggunaan toilet,serta komunikasi dan persamaan visi misi dengan orang tua juga mendukung meningkatnya kemampuan anak dalam buang air di toilet.