Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Seni Lukis pada Anak Usia Dini di RA At Thoyyibah Karangtengah Kabupaten Pemalang

Abstract

Seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa, seni lukis juga merupakan perkembangan yang lebih lengkap dibandingkan dengan gambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan benda tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu. Media melukisnya bisa apa saja, misalnya kanvas, kertas, papan, dinding. Dalam perkembangan seni lukis modern saat ini, tidak hanya pada kanvas, papan kertas, kain dan dinding, dalam seni rupa tidak ada batasan dalam mengungkapkan ketidakpuasan pada kanvas, kertas, papan, dinding dan kain, tubuh manusia juga mulai digunakan sebagai media untuk berekspresi. di arena kreativitas. para seniman lukis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi dampak kegiatan melukis terhadap peningkatan keterampilan motorik halus anak usia dini di RA At Thoyyibah Karangtengah Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan melukis, anak usia dini mengalami peningkatan signifikan pada keterampilan motorik halusnya, terbukti dengan meningkatnya ketelitian gerakan tangan dan koordinasi mata-tangan. Temuan tersebut memberikan
kontribusi penting dalam memahami peran melukis dalam perkembangan motorik halus pada tahap perkembangan anak. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu pendekatan penelitian yang menggambarkan dan mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang ada. Alasan digunakannya pendekatan ini adalah untuk melihat fenomena-fenomena yang terjadi pada saat anak kecil melakukan seni lukis. Peneliti menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data.