Peran Guru dalam Mengenalkan Kearifan Budaya Lokal (Wayang) pada Generasi Alpha di RA Muslimat NU Al Utsmani Rowolaku Kajen

Authors

  • Dea Arine Azka UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Salwa Salsabila UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Dimas Setiaji Prabowo UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Keywords:

Peran guru, Budaya lokal, Generasi Alpha

Abstract

Kearifan budaya lokal memiliki peran penting dalam memperkaya pemahaman dan pengalaman anak – anak terhadap warisan budaya mereka. dalam era digital ini, di mana generasi Alpha tumbuh dan berkembang, peran guru menjadi sangat penting dalam memperkenalkan aspek – aspek budaya lokal kepada mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dan peran guru dalam mengintegrasikan kearifan lokal, khususnya melalui pendekatan seni tradisional wayang, kepada anak – anak generasi Alpha di tingkat sekolah anak usia dini. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data di lakukan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan analisis dokumen terkait kurikulum serta materi pengajaran. Hasil penelitian menegaskan bahwa keterlibatan guru memiliki peran kursial dalam membangkitkan minat serta pemahaman siswa terhadap seni wayang. Guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, melainkan juga sebagai penghubung antara budaya dengan konteks kehidupan siswa modern.

Downloads

Published

2024-07-14

How to Cite

Dea Arine Azka, Salwa Salsabila, & Dimas Setiaji Prabowo. (2024). Peran Guru dalam Mengenalkan Kearifan Budaya Lokal (Wayang) pada Generasi Alpha di RA Muslimat NU Al Utsmani Rowolaku Kajen. SINAU Seminar Nasional Anak Usia Dini, 1(1), 585–593. Retrieved from https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/sinau/article/view/2188