The Impact of Usury in Non-Sharia Economic Practices on Muslims (Case Study of Bank Tongol in Puri Kedungwuni Housing)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini mengkaji fenomena praktik ekonomi yang melenceng dari syariat Islam di perumahan Puri Kedungwuni, dengan fokus pada praktik ‘bank tongol’ atau bank keliling. Praktik ini melibatkan pemberian bunga atau riba, yang secara tegas dilarang dalam Islam. Praktik ‘bank tongol’ atau bank keliling ini, meskipun tampaknya memberikan solusi cepat bagi kebutuhan finansial masyarakat, ternyata memiliki dampak jangka panjang yang merugikan. Selain itu, penelitian ini juga mencoba untuk memahami dampak sosial dan ekonomi dari praktik ini terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak dari praktik ini terhadap. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, serta melakukan wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik ekonomi non-syariah, seperti bank keliling yang mengandung riba, memiliki dampak negatif yang signifikan bagi individu, baik secara finansial, psikologis, maupun spiritual. Hal ini menyebabkan tekanan finansial, perubahan perilaku, dan perubahan sikap terhadap pengelolaan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang dampak praktik ekonomi non-syariah dan mendorong upaya untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.

Kata kunci: Riba, Muslim, Ekonomi.

ABSTRACT: This research examines the phenomenon of economic practices that deviate from Islamic law in the Puri Kedungwuni housing complex, with a focus on the practice of 'tongol banks' or mobile banks. This practice involves paying interest or usury, which is strictly prohibited in Islam. This practice of 'tongol banking' or mobile banking, although it appears to provide a quick solution to people's financial needs, turns out to have detrimental long-term impacts. In addition, this research also tries to understand the social and economic impact of this practice on society. This research aims to understand the impact of this practice. The research method used was descriptive-qualitative, as well as conducting in-depth interviews and field observations. The research results show that non-sharia economic practices, such as mobile banking, which contains usury, have a significant negative impact on individuals, both financially, psychologically, and spiritually. This causes financial stress, changes in behavior, and changes in attitudes towards financial management. It is hoped that this research can contribute to understanding the impact of non-sharia economic practices and encourage efforts to create a more just and sustainable economic system.

Keywords: Usury, Muslims, Economics.