Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai <div class="description"> <p><strong>Seminar Nasional PGMI (SEMAI) </strong> merupakan wadah bagi mahasiswa S1/S2/S3, dosen, guru, peneliti dan praktisi pendidikan dasar di seluruh Indonesia untuk menyampaikan hasil penelitian dan pemikirannya yang terkait dengan bidang pendidikan dasar. Seminar ini diinisiasi oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya untuk menghidupkan suasana akademik kampus. </p> <p><strong>Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI</strong> adalah prosiding yang menerbitkan keluaran artikel yang telah dipresentasikan pada yang diselenggarakan oleh Program Studi PGMI FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia. Di antara ruang lingkup artikel yang dimuat dalam prosiding ini adalah terkait bidang pendidikan dasar.</p> </div> en-US Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI INOVASI PEMBELAJARAN GURU DITENGAH KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA DI SD NEGERI 02 PONOLAWEN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1233 <p>Untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik, guru perlu melakukan berbagai tindakan guna mendukung pembelajaran. Dalam hal ini penting bagi guru untuk mengembangkan kreativitas pada inovasi pembelajaran yang ada. Namun faktanya tidak semua inovasi pembelajaran didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang inovasi pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana. Objek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SD Negeri 02 Ponolawen. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi, wawancara dan studi pustaka (Study Research) dengan mengambil berbagai sumber jurnal-jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Temuan penelitian didapati bahwa untuk menunjang pembelajaran di tengah keterbatasan yang ada, guru mengembangkan inovasi pembelajaran yang diaplikasikan melalui alat peraga sederhana secara mandiri. Guru juga menggunakan beberapa metode sesuai dengan kurikulum yang digunakan pada SD N 02 Ponolawen, yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar, serta mempertimbangkan aspek karakteristik<br />peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru harus dibekali dengan pengetahuan dan kreativitas yang tinggi guna menciptakan inovasi pembelajaran, sehingga guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.</p> Rusma wati Nova Eliza Ummy Fatimah Muhammad Danny Pamungkas Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-01 2023-08-01 2 153 157 PROSES IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 01 GANDARUM KAB PEKALONGAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1208 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses implementasi kurikulum merdeka belajar di SD Negeri 01 Gandarum. Kemendikbud menetapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru 2022-2023. Proses perubahan kurikulum ini memiliki beberapa tahapan dalam pengimplementasiannya. Kurikulum merdeka memiliki tiga tingkatan dalam pemilihannya, yang dibebankan kepada masing-masing sekolah. Tingkatan kurikulum yang dapat diimplementasikan dimulai dari mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi. Sekolah Dasar Negeri 01 Gandarum sebagai tempat penelitian memilih menerapkan kategori pertama sebagai awal penerapan kurikulum merdeka yaitu mandiri belajar. Penelitian ini termasuk kedalam metode deskriptif kualitatif yang mana data didapat dari proses observasi, wawancara, dan analisis data dengan literatur pustaka lainya. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri 01 Gandarum. Hasil penelitian mendapatkan penerapan kurikulum merdeka di SD Negeri 01 Gandarum telah berjalan<br />selama satu semester dengan baik dengan proses yang terus berjalan. Dengan mengambil tingkatan pertama sebagai sekolah mandiri belajar, SDN 1 Gandarum ini telah melatih beberapa guru dari guru kelas 1 &amp; 4, guru mapel PAI dan guru olahraga dalam pelatihan penerapan kurikulum merdeka. Berbagai sarana pendukung belajar secara bertahap mulai di beli. Program p5 sebagai ciri khas kurikulum merdeka juga telah berjalan dengan memanfaatkan limbah plastif menjadi kerajinan tangan bagi anak kelas 4 dan penulis juga menemukan beberapa sarana pendukung yang sudah ada sebagai penguat kearifan lokal yang tersedia sebagai dasar pemantapan penerapan P5 nantinya.</p> Sufendi Uki Adi Prasetya Wahyu Isma Sari Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-21 2023-07-21 2 64 72 MENINGKATKAN KEAKTIFAN GENERASI BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1257 <p>Siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis serta mampu menghadapi tantangan zaman. Seorang siswa dengan keinginan yang kuat untuk menghadapi akan menumbuhkan rasa orientasi mereka sendiri dan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan siswa SD N Rowolaku menggunakan pembelajaran berorientasi High Order Thinking Skill ( HOTS ) dan keaktifan dalam muatan pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dari menggabungkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber data dan hasil wawancara, hasil observasi dan catatan tertulis. Hasil dari penelitian ini<br />menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berorientasi HOTS dan keaktifan ditempuh melalui tahap 1) Menganalisis target Kompetensi, 2) Pemilihan model pembelajaran tanya jawab, 3) Kegiatan Pembelajaran, 4) Evaluasi, 5) Refleksi. Implementasi pembelajaran berorientasi HOTS membantu siswa dalam pembelajaran agar lebih aktif pada tubuhnya kemampuan keaktifan pada siswa dan dapat memudahkan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.</p> Sofa Sofiana Wanda Lifia Agi Suci Hidayani Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 214 222 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI ORGAN PERNAPASAN MANUSIA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH SISWA KELAS V MI MA’ARIF TANON https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1532 <p>Penelitian ini dilaksanakan dengan model Problem Based Learning untuk mengangkat permasalahan nyata di lingkungan sekolah dan aktivitas siswa kurang aktif, sehingga dengan penerapkan strategi pembelajaran Index Card Match pada siswa kelas V MI Ma’arif Tanon dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa pada materi IPA organ pernapasan manusia beserta fungsinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan dua siklus untuk memaksimalkan hasil belajar menggunakan langkah pembelajaran yang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian keaktifan siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 62,5% dan siklus II sebesar 81,25%, total kenaikan prosentase kenaikan keaktifan siswa adalah 18,75%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ada 15 siswa atau atau 53,57%, dan pada siklus II yakni 26 siswa atau 92,85%. Ada 2 siswa<br />atau 7,15% yang belum tuntas pada siklus II ini perlu adanya bimbingan khusu dalam proses pembelajaran dan pemahaman materi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning yang dikombinasikan dengan strategi pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dan diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru dan masyarakat sekitar menjaga kesehatan organ pernapasan. Hasil ini dapat dicapai apabila pembelajaran dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang tepat berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.</p> Erlin Muzaimah Nalim Bintan Sabrina Dewi Afiani Putri Rahadian Dyah Kusumawti Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-13 2023-10-13 2 369 380 KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 01 KRANDON https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1229 <p>Efektivitas pembelajaran tentu menjadi isu penting, namun dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini yang terus berubah, sangat penting untuk membahas efektivitas pembelajaran dalam kurikulum merdeka belajar. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan kurikulum merdeka belajar di SD Negeri 01 Krandon Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk memperoleh data penelitian. Tahapan penting dalam penelitian ini adalah mengamati proses pembelajaran di kelas. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan keefektifan penggunaan kurikulum merdeka pada proses pembelajaran dibuktikan dengan siswa yang menerapkan sikap berakhlak mulia, aktif, mandiri, kreatif, dan tolong-menolong di kelas serta guru menjadi fasilitator pendidikan yang membimbing siswa dengan sabar. Kepala sekolah melaksanakan perannya sebagai supervisor dan evaluator dalam implementasi kurikulum merdeka. Faktor penghambat yang dihadapi kepala sekolah adalah kurangnya fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.</p> Nisa'ul Karimah Muhammad Husein Ambar Agustikawati Tria Amrina Rosyada Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 175 192 IMPLEMENTASI INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI LITERASI, KEGIATAN KEAGAMAAN DAN PELESTARIAN BUDAYA https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1380 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai penerapan inovasi pembelajaran di SD Negeri Landungsari 01 Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan subjek tentang situasi dan data yangdiperoleh selama pengamatan dan pertanyaan sehingga menjadi informasi yang berguna dan mudah dipahami oleh pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran melalui literasi, kegiatan keagamaan dan budaya telah dilakukan dengan berbagai cara yang kreatif dan mendukung proses pembelajaran yang efektif. Inovasi pembelajaran tersebut memberikan manfaat bagi peserta didik dalam hal meningkatkan pengetahuan keterampilan sikapdan nilai-nilai yang berkaitan dengan budaya kewargaan dan agama. Kendala yang dihadapi dalam implementasi inovasi pembelajaran tersebut adalah kurangnya sumber daya, sarana prasarana dan konsistensi pelaksanaan serta kurangnya pengawasan. Rekomendasi yang diberikan adalah perlu adanya peningkatan kapasitas kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan inovasi pembelajaran penyediaan sarana prasarana yang memadai dan kerjasama dengan pihak luar sekolah yang terkait dengan literasi, kegiatan keagamaan dan pelestarian budaya.</p> Tamaro Ulzima Stari Tri Noor Khaliza Amelia Nabila Nur Juliana Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 333 341 STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE SILENT READING (STUDI KASUS DI KELAS V SDN KARANGASEM 10 BATANG) https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1199 <p>Keterampilan membaca merupakan dasar menguasai berbagai bidang studi. Data observasi awal di lokus penelitian menunjukkan bahwa membaca menjadi momok vital peserta didik di sekolah dasar terkhusus bagi kelas tinggi yaitu kelas V. Salah satu metode pembelajaran membaca yang bisa dimanfaatkan guru dalam pembelajaran untuk mengatasi problem tersebut antara lain metode silent reading. Metode silent reading merupakan kegiatan membaca tanpa melafalkan suara. Berdasarkan hal itu, riset ini bertujuan untuk memaparkan strategi yang dilakukan oleh guru kelas V dalam pembelajaran membaca menggunakan metode silent reading. Pendekatan yang digunakan dalam riset ini adalah kualitatif dengan perspektif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber primer maupun sekunder dan teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yang<br />dipopulerkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran membaca menggunakan metode silent reading yang dilakukan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas V di SD N Karangasem 10 Kabupaten Batang terbagi menjadi 3 tahap yaitu perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Sementara itu, dalam pelaksanaan metode silent reading, peneliti menemukan beberapa hambatan dan pendorong, antara lain: kurang pahamnya materi pembelajaran, kelas yang tidak kondusif, dan perbedaan daya kognitif, dikategorikan ke dalam hambatan. Adapun faktor yang mendorong suksesnya metode silent reading dalam pembelajaran membaca yaitu keaktifan siswa dalam memahami bacaan, adanya fasilitas pendukung, dan dilaksanakannya evaluasi</p> Fitri Amelia Abdul Mukhlis Dyah Puspitaningrum Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 286 293 IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMPN 2 PEKALONGAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1248 <p>Pendidikan merupakan proses yang di lakukan oleh guru dan siswa disaat pembelajaran dilakukan di kelas. Pada saat ini sekolah mulai menerapkan kurikulum merdeka. Implementasi manajemen kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan SMPN 2 Pekalongan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan Kota Pekalongan. yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sesuai dengan kewenangannya. Manajemen kurikulum merdeka sangat penting dalam mewujudkan mutu Pendidikan. Tujuan penelitian untuk menganalisis manajemen : (1) pengorganisasian<br />pembelajaran; (2) perencanaan pembelajaran; (3) evaluasi, pendampingan dan pengembangan professional. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian di SMPN 2 Pekalongan. Subjek penelitian adalah pelaksana manajemen kurikulum merdeka yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan komite pembelajaran. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen implementasi kurikulum merdeka berjalan secara efektif dan bermakna sehingga meningkatkan mutu Pendidikan di SMPN 2 Pekalongan.</p> Nurlaila Ana Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-26 2023-07-26 2 84 97 IMPROVING PRIMARY STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY THROUGH PICTIONARY GAME https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1412 <p>Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan peneliti dalam proses pembelajaran. Masih banyak pengetahuan kosakata siswa yang sangat kurang dan beralasan bahwa kosakata bahasa Inggris sulit karena guru masih menggunakan metode konvensional yang monoton dan tidak ada variasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui<br />bagaimana permainan bergambar dapat meningkatkan kosakata siswa kelas tiga di MIS Bligo Buaran Pekalongan. Diikuti oleh 20 siswa yang menjadi peserta, terdiri dari putra dan putri. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam satu siklus. Peneliti mendeskripsikan rencana, tindakan, observasi, dan refleksi kemudian membuktikan hasilnya dengan menggunakan wawancara. Penelitian ini juga menggunakan tes<br />(pre-test dan post-test) dan dokumentasi untuk mengumpulkan data.</p> Ulfa Reniati Eros Meilina Sofa Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 315 323 PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI SD MUHAMMADIYAH TANGKIL TENGAH https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1218 <p>Abstract: The purpose of this research is to find out the implementation of the Free Learning Curriculum, the problems of teachers in implementing the Free Learning Curriculum, and how the efforts of teachers in overcoming problems with the implementation of the Free Learning Curriculum for students in class I and IV at SD Muhammadiyah Tangkil Tengah. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The research subjects are school principals, teachers, and students of grades I and IV. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. As for the data analysis technique that is done by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Meanwhile, the validity test of the data was carried out using Technical Triangulation. The results of the study show that: First, Muhammadiyah Tangkil Tengah Elementary School has implemented the Independent Learning Curriculum by implementing project-based learning, diagnostic, formative and summative assessments, subject-based learning, Science Science, report cards, ATP and Teaching Modules done in groups. Second, teachers' problems in implementing the Free Learning Curriculum in planning, implementing and evaluating learning are difficulties analyzing CP, formulating TP and compiling ATP and Teaching Modules, determining learning methods and strategies, lack of ability to use technology, limited student books, lack of ability to use methods and learning media, teaching material is too broad, determines class I and IV projects, lack of project-based learning time allocation, determines the form of assessment and the form of assessment in project-based learning. Third, the efforts implemented by the teacher in overcoming problems implementing the Free Learning Curriculum are regular meetings with the KKG, PMO assistance and specifically coaching the school principal, using an alphabet book, typing, making worksheets, and making formats for own projects, continuing projects at home, making notes, and attend Curriculum implementation training.</p> <p>Keywords: learning, curriculum, independent learning.</p> Rif'atul Ulya Fitria Nisa Habibah Aprilia Azzahra Nur Indana Zulfa Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 235 260 PEMBELAJARAAN MATEMATIKA DI SD N KEMASAN BOJONG KELAS 3 DI TINGKAT HOTS https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1374 <p>Isi Abstark ini adalah meneliti hasil dari (1) pembelajaran di SD N Kemasan Bojong, yang meneliti terkait penerapan pembelajaran berbasis HOTS yang diterapkan pada kurikulum 2013, pada tahap persiapan pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran sudah tersusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan pembelajaran pendekatan yang digunakan dengan studen center learning (SCL) seperti diskusi kelompok, mempresentasikan hasil diskusi, Tahap evaluasi pembelajaran, soal-soal yang digunakan pada saat tes atau ujian masih terbatas pada level mengingat, walaupun sudah ada beberapa guru yang sudah menerapkan soal sampai dengan level HOTS. (2) Ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS ini, seperti guru dalam menyusun perancang dan merencanakan bagaimana sistem pembelajaran kedepanya nanti guru masih ada yang kurang faham, bahkan kesulitan untuk menerapkan pembelajaran berbasis HOTS ini, juga dikarenakan beberapa faktor seperti sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, dan kurangnya guru dalam memahami dalam tingkat pemahaman peserta didik. Solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariatif, edukatif, serta memotvasi siswa agar meningkatkan minat belajar siswa agar tidak cepat bosan dan bahkan mudah untuk memahami apa yang diterangkan oleh guru, apalagi seperti mapel Matematika yang mengharuskan guru agar bagaimana caranya agar murid mudah dalam memahami penjumlahan, pembagiam, perkalian, besaran-besaran, dan rumus-rumus yang<br />sudah ditentukan agar memudahkan peserta didik dalam memahami dan mendalami apa yang sudah diajarkan guru.</p> Ismi Aqmarina Hanindhea Rizky Khairini Widhah Salmaniyah Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 261 268 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS APLIKASI DAN KEARIFAN LOKAL PADA MATERI SENI MUSIK SD https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1196 <p>Dunia sekarang telah memasuki masa di mana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah mulai berkembang dengan pesat. Teknologi sekarang sudah mulai dimanfaatkan diberbagai sektor sesuai dengan kebutuhan manusia. Terkhususnya sekarang pada bidang pendidikan, teknologi pun mulai dimanfaatkan. Maka dari itu, perlu adanya pembaharuan bahan ajar yang digunakan siswa yang dapat menampilkan secara visualiasi dari materi yang akan diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pada materi seni musik berbasis aplikasi android dan kearifan lokal Kalimantan Tengah yang dapat digunakan mendukung pembelajaran siswa dan meningkatkan pemahaman siswa terkait musik. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (Penelitian Pengembangan) dengan menerapkan model pengembangan 4D. Model pengembangan 4D terdiri dari beberapa tahapan yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate<br />(penyebaran). Hasil validasi materi memperoleh nilai sebesar 85% dengan kategori sangat layak, validasi ahli media memperoleh nilai sebesar 80% dengan kategori layak, dan respon mahasiswa terhadap produk memperoleh nilai rata-rata 84,25% dengan kategori sangat layak.</p> Istiyati Mahmudah Yunita Sari Putri Istiqamah Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-26 2023-07-26 2 73 83 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 02 WONOREJO https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1245 <p>Kurikulum pendidikan memiliki peranan penting dan selalu mengalami perubahan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum berisi tentang perencanaan kegiatan pembelajaran dan suatu proses pemerolehan pengetahuan, pengalaman yang didapatkan melalui kegiatan pembelajaran. Kurikulum merdeka merupakan perubahan<br />dari kurikulum 2013, perubahan kurikulum juga membutuhkan proses dan waktu yang tidak singkat. Dengan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan proses pembelajaran di SD Negeri 02 Wonorejo dan menelaah beberapa referensi. Yang menjadi subjek penelitian yaitu guru kelas dan siswa-siswi kelas1 SD Negeri 02 Wonorejo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Campuran). Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara kepada guru kelas serta mengamati langsung ke dalam kelas dan menelaah referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka telah dilaksanakan di SD Negeri 02 Wonorejo pada kelas 1 dan 4, untuk kedepannya agar dapat semua kelas menggunakan kurikulum merdeka. Penerapan kurikulum merdeka membutuhkan kesiapan kepala sekolah, guru, siswa, dan orang sekitar yang terlibat dalam pembelajaran untuk<br />adaptasi dengan kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum merdeka serta menghadapi kesulitan dalam menerapkannya. Implementasi pada kelas 1 menggunakanpendekatan kemampuan masing-masing peserta didik yaitu rubrik sehingga peserta didik dapat melatih atau mengasah minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik.</p> Fitri Salsabillah Afifatul Maula Zahro Rini Ramadhani Nilatul Mirzaq Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 158 165 KORELASI KOMPETENSI TPACK CALON GURU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR YANG DIMILIKI https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1387 <p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Hal ini memberikan pengaruh terhadap beberapa sektor baik ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Sebagai calon guru, mahasiswa tentu dituntut agar dapat menguasai teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Kompetensi TPACK dapat membantu guru untuk menyusun perangkat pembelajaran menjadi lebih efisien dan menyenangkan. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) merupakan pengetahuan yang diperlukan oleh seorang guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Penting bagi seorang guru agar dapat menguasai aspek utama dan komponen TPACK. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persentase calon guru madrasah ibtidaiyah dalam menguasai teknologi serta hubungan<br />penguasaan teknologi terhadap keterampilan mengajar yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dimana pengumpulan sumber data berasal dari mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Kemampuan guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran masih rendah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)<br />mengungkapkan bahwa hanya 40% di Indonesia yang bisa dikatakan siap dengan teknologi. Padahal sebagai guru profesional salah satu kemampuan pedagogik yang harus dikuasai adalah mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi.</p> Nur Afina Laelatun Ni'mah Nadisa Milladunka Rosyada Zara Wanda Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 202 213 METODE PEMBIASAAAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA EMPAT BAHASA DI SD PLUS AL-BURHAN BUARAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1276 <p>Persaingan global yang semakin mendorong seluruh elemen termasuk pendidikan untuk berjibaku meningkatkan soft skill peserta didik demi terwujudnya generasi muda yang progresif. Salah satu soft skill yang harus dimiliki adalah kemampuan berbicara sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan lingkup global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini difokuskan pada para peserta didik SD Al- Burhan Buaran yang merupakan objek utama pendidikan. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan penghambat atau kendala dari salah satu program yang diterapkan di SD Al-Burhan Buaran yaitu program pembiasaan empat bahasa. Hasil penelitian ini adalah proses pelaksanaan pembiasaan dalam percakapan sehari-hari dengan empat bahasa yaitu Sabtu berbahasa Arab, Minggu berbahasa Inggris, Senin dan Selasa berbahasa Indonesia, serta Rabu dan Kamis berbahasa Jawa sudah diimplementasikan dengan baik. Pelaksanaan progam tersebut juga tidak menekan peserta didik dengan memberikan hukuman jika melakukan kesalahan, tetapi guru hanya meminta peserta didik mengulangi dengan bahasa yang benar. Pendukung pelaksanaan progam pembiasaan adalah disediakannya kamus sederhana yang dibuat oleh guru SD Al-Burhan. Program pembiasaan ini sudah berjalan sejak berdirinya SD Plus Al-burhan pada tahun 2012 hingga sekarang dengan berbagai inovasi yang kreatif sehingga hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program ini dapat teratasi dengan baik.</p> Nurul Athiyah Nala Ni'matul Maula Nur Avihani Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 223 234 HAMBATAN DAN SOLUSI PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK) DI SD N ROWOLAKU KAJEN PEKALONGAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1536 <p>Perubahan kurikulum membawa dampak perubahan ke beberapa aspek, diantaranya adalah aspek penilaian. Pada kurikulum merdeka, adanya program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai sesuatu yang baru tidak lepas dari hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hambatan pelaksanaan ANBK dan solusinya yang ada di SDN Rowolaku Kajen Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif jenis penelitian lapangan. Dalam penelitian ini, sumber data yang terlibat adalah guru dan siswa di SDN Rowolaku Kajen Pekalongan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika pelaksanaan ANBK di SDN Rowolaku memiliki hambatan sarana dan prasarana yang belum memadai, serta rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap ANBK. Selain itu, peserta didik yang belum terbiasa mengoperasikan laptop atau komputer juga menghambat dalam pelaksanaan ANBK. Solusi yang sedang diupayakan oleh pihak SDN Rowolaku untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan melengkapi sarana prasarana seperti pengadaan komputer atau laptop, serta mengadakan prorgam pembelajaran TIK.</p> Aan Fadia Annur Qotrunnada Syifa Maylinda Islakhulia Syifa Iqtisodiyah Majid Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-13 2023-10-13 2 402 409 PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DI SDN 01 ROWOYOSO https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1241 <p>Pada dunia pendidikan, evaluasi merupakan salah satu bagian yang tidak kalah penting didalam proses pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi peserta didik untuk menilai sejauh mana perkembangan dalam proses pembelajaran baik dari melihat perkembangan peserta didik maupun melihat perkembagan program dan strategi pembelajaran yang diterapkan. Evaluasi membantu menemukan peserta didik yang masih kurang memahami materi pembelajaran pada proses pembelajaran sehingga para guru dapat memberikan bantuan tambahan kepada peserta didik yang belum memahami materi pembelajaran. Selain itu, evaluasi dapat memberikan informasi pembelajaran peserta didik terhadap kepada orangtua atau wali tentang penentuan kelulusan<br />dan peringkat peserta didik pada mata pelajaran tersebut. sistem evaluasi yang baik dapat memberikan sebuah gambaran bagaimana pembelajaran dapat berkualitas sehingga mampu membantu para guru dalam merencanakan pengembangan strategi pembelajaran yang lebih baik. Sedangkan bagi peserta didik itu sendiri, evaluasi akan menjadi sebuah motivasi agar selalu meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. Dalam evaluasi pembelajaran ada tujuh<br />komponen yang harus dilakukan, diantaranya: (1) penentuan fokus yang akan dievaluasi, (2) penyusunan desain evaluasi, (3) pengumpulan informasi, (4) ananlisis dan interpretasi makna informasi, (5) pembuatan laporan, (6) pengelolaan evaluasi, (7) evaluasi untuk evaluasi. Adapun Persyaratan alat evaluasi diantaranya yaitu: validitas, efektivitas, item yang berbeda dan objektivitas.</p> Siti Ulya Anita Hasna Lutfa Maulida Auliya Fatimatuzzahro Putri Az Zahra Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 324 332 PERAN TENAGA PENDIDIK PADA SD NEGERI 06 KEDUNGWUNI DALAM KEGIATAN ASESMEN NASIONAL https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1385 <p>Perubahan bentuk kurikulum membuat guru maupun tenaga pendidik beserta peserta didik merasa terbebankan. Pihak terkait dituntut untuk siap dan tidak siap dalam mengikuti perubahan kurikulum yang telah ditetapkan. Hal ini membuat peneliti tertarik dengan pokok pembahasan baru yang sedang diperdebatkan oleh banyak pihak mengenai kurikulum baru tersebut , yakni kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah program yang mana proses pembelajarannya terpusat pada peserta didik untuk bebas mengekspreksikan apa yang diminati. Dengan kata lain kurikulum merdeka dapat diartikan pemberian kebebasan kepada peserta didik, guru, dan satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum dan asesmen memiliki keterkaitan yang sangat erat. Asesmen Nasional merupakan bentuk penilaian nasional dari pemerintah oleh tiap-tiap sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka yang dilaksanakan menggunakan CBT (Computer Based Test). Penelitian ini bertujuan untuk meluaskan pandangan terhadap kurikulum merdeka khususnya Asesmen Nasional yang mana masih banyak orang yang belum memahaminya. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode wawancara kepada kepala sekolah, guru penggerak merdeka belajar dan wali kelas 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SD Negeri 06 Kedungwuni memiliki kemampuan literasi yang kurang baik. Hal ini diperkuat dengan bukti laporan hasil tes pelaksanaan asesmen nasional tahun lalu yang dinyatakan rendah oleh guru penggerak merdeka belajar pada sekolah tersebut.</p> Aulia Maharani Farikhatus Sa'adah Wulan Suci Andini Anisa Dwi Amalia Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 269 276 INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN INQUIRY BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 4 MADRASAH IBTIDAIYAH https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1261 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi inovasi pembelajaran inquiry based learning pada siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah. Model pembelajaran inquiry based learning bertujuan memperoleh informasi dengan melakukan observasi atau eksperimen untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis. Langkah-langkah inquiry based learning meliputi penyajian fenomena, melakukan observasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data dan menyimpulkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah MIS Kertoharjo dengan subjek penelitian kepala sekolah dan guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara kepala sekolah dan guru kelas. Dalam penerapan pembelajaran inquiry based learning guru kelas memiliki andil yang besar pada pelaksanaan pembelajaran. Salah satu penerapan inquiry based learning di MIS Kertoharjo<br />ada di dalam mata pelajaran IPAS. Salah satu penerapanya adalah mengamati proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa penerapan inovasi pembelajaran inquiry based learning di MIS Kertoharjo dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar peserta didik.</p> Iza Zulfa Ermijani Azzahra Naila Takhsya Laili Khafidhoh Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 342 351 PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA 3 KELAS I E MADRASAH IBTIDAIYAH ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1534 <p>Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik. Dalam proses pembelajaran pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik. Metode pembelajaran merupakan cara yang dapat dilakukan oleh pendidik agar proses belajar mengajar berjalan dengan efektif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tematik karena stategi pembelajaran yang digunakan masih kurang bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan metode Index Card Match dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik pada peserta didik kelas I MI Istiqomah Sambas Purbalingga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas I MI Istiqomah Sambas Purbalingga yang berjumlah 26 peserta didik. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami<br />peningkatan. Diketahui bahwa nilai KKM yang telah ditentukan dari sekolah sebesar 80. Pada pra penelitian diketahui sebanyak 16 peserta didik belum tuntas dengan presentase 62 % dan 10 peserta didik yang telah tuntas. Pada siklus I mengalami peningkatan sebanyak 17 peserta didik yang tuntas dengan presentase 70,8% dan 7 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 29,1%. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 22 peserta didik dengan presentase 91,7% dan 2 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 8,2%. Dengan demikian strategi Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Tematik di kelas I MI Istiqomah Sambas Purbalingga.</p> Nuraini Umi Safangati Juwita Rini Akhmad Dalil Rohman Mochamad Ron Yani Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-13 2023-10-13 2 381 393 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MI MUHAMMADIYAH PAKUMBULAN DI BULAN RAMADHAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1230 <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh konversi kurikulum, dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Pada umumnya kurikulum merdeka mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2022/2023. Dalam pelaksanaannya, setiap sekolah diharapkan dapat mengimplementasikan kurikulum ini dengan baik. Sesuai dengan nama kurikulum merdeka artinya setiap sekolah memiliki kebebasan dalam menentukan kurikulum yang akan dijadikan sebagai pedoman pengajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru serta siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang desain, implementasi dan hasil kurikulum merdeka yang diterapkan MI Muhammadiyah Pakumbulan. Hasil dari penelitian ini merupakan respon terhadap kebijakan kurikulum baru. Pengaruh memperkenalkan kurikulum baru meliputi penilaian formatif dan sumatif. Penilaian autentik yang mengutamakan proyek-proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Pengaruh kurikulum baru terhadap evaluasi kegiatan anak dari segi sikap, pengetahuan, keterampilan cukup berkembang pesat. Praktik yang digunakan dalam kurikulum ini tidak hanya berlaku di dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Sehingga tercipta suasana baru yang membuat siswa secara tidak sadar telah menerapkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Dari hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka.</p> Riska Agustina Fadhilah Ramzy Supardi Putra Herdito Fuad Agym Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-01 2023-08-01 2 105 113 TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PGMI UNSIQ PADA PEMBELAJARAN BERBASIS ETNO-STEM https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1206 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman mahasiswa PGMI UNSIQ tentang pembelajaran berbasis etno-STEM. Etno-STEM pembelajaran yang mengintegrasikan budaya dengan muatan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika. Mahasiswa calon guru perlu memahami pembelajaran berbasis etno-STEM untuk mewujudkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 32 mahasiswa semester 7 PGMI UNSIQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,6% mahasiswa PGMI UNSIQ mengetahui tentang etnopedagogi. Mahasiswa memahami hakikat etnopedagogi, tapi kurang memahami cara menerapkan etnopedagogi dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis etnopedagogi tidak dipelajari secara intensif selama perkuliahan, sehingga etnopedagogi kurang diperhatikan dalam pemilihan topik skripsi. Etno-STEM merupakan bagian dari etnopedagogi. Sebanyak 53,1% mahasiswa memahami hakikat etno-STEM, sedangkan 6,2% mahasiswa sama sekali tidak memahami hakikat etno-STEM. Mahasiswa kesulitan mengintegrasikan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika berbasis budaya. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, yaitu: 1) materi tidak dibahas secara tuntas dalam perkuliahan; 2) referensi tidak memadai; 3) tidak ada modul penunjang; dan 4) etnopedagogi dan etno-STEM merupakan materi yang relatif baru.</p> Nike Fajar Kinasih Sahar Wardani Desty Putri Hanifah Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-01 2023-08-01 2 123 129 PEMBELAJARAN PENDIDIKAN OLAHRAGA PADA JENJANG MADRASAH IBTIDAIYAH BERBASIS BLENDED LEARNING https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1426 <p>Pembelajaran merupakan proses transformasi pengetahuan yang melibatkan interaksi antara pebelajar dengan guru atau pebelajar dengan sumber belajar secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas pembelajaran pendidikan olahraga pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah berbasis blended learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, yaitu suatu langkah untuk memperoleh informasi dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model blended learning pada pembelajaran olahraga di Madrasah Ibtidaiyah mempunyai tujuan untuk memfasilitasi proses pembelajaran dengan menyediakan berbagai media pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dalam belajar. Pembelajaran ini juga dapat mendorong peserta untuk<br />memanfaatkan sebaik-baiknya kontak face-to-face dalam mengembangkan pengetahuan. Pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik menjadi menyenangkan, minat belajar peserta didik lebih besar dengan lingkungan belajar yang beragam. Blended learning menawarkan pembelajaran yang lebih baik, baik terpisah atau kelompok serta waktu yang sama atau berbeda. Dengan adanya penerapan model blended learning pada pembelajaran<br />olahraga di Madrasah Ibtidaiyah diharapkan tujuan pembelajaran yang diharapkan pada kurikulum dapat tercapai dengan baik.</p> Khasan Nuzaki Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 193 201 PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 01 KESESI KELAS 4 https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1222 <p>Kurikulum Merdeka Belajar adalah pengembangan dan penerapan suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa dapat memilih pelajaran yang diminatinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang “Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 01 Kesesi Kelas 4”. Penelitian ini dilakukan dengan metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di SDN 01 Kesesi. Informasi dalam penelitian ini di peroleh dari kepala sekolah, wali kelas 4 dan perwakilan siswa kelas 4. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa Teknik yaitu, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Tujuan utama dari penerapan kurikulum merdeka yaitu untuk mencapai suatu kemerdekaaan dalam belajar siswa, inovatif, berpikir kritis dan menentukan target belajar, di dalam kurikulum merdeka ini peserta didik targetkan naik kelas semua kecuali siswa tersebut melakukan pelanggaran fatal. Metode penerapan pembelajaran kurikulum merdeka di SDN 01 Kesesi yaitu dengan metode ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab, dan guru mengajarkan siswa untuk memaparkan aspirasinya. Kelebihan kurikulum merdeka menurut informan diantaranya; dalam proses pembelajaran siswa mampu memahami materi lebih cepat dan kebebasan siswa. Adapun kekurangannya yaitu guru kesulitan dalam memperoleh buku. Penilaian kurikulum merdeka menggunakan penilaian sumatif dan penilaian formatif.</p> Hikari Elysia Suci Indah Sari Putri Maghfiroh Minkhatul Iza Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-13 2023-10-13 2 358 368 BENTUK PENERAPAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS PADA SISWA KELAS V DI MII WIRODITAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1377 <p>Pengembangan dan peningkatan kemampuan berpikir siswa atau HOTS (Higher Order Thinking Skills) merupakan salah satu tujuan utama pembelajaran di abad 21. Hots merupakan proses berpikir siswa pada tingkat kognitif yang lebih tinggi yaitu kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, keterampilan berpikir kritis, keterampilan penalaran, dan keterampilan mengambil keputusan. Diketahui bahwa penerapan kurikulum 2013 menunjukkan pentingnya penerapan hots dalam pembelajaran SD/MI. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dalam bentuk kajian untuk melihat efektifitas penerapannya di SD/MI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perangkat pembelajaran berbasis Hots dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalan materi penanggulangan bencana alam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa MII Wiroditan kelas V yang terdiri 1 kelas berjumlah 35 siswa secara acak. Di MII Wiroditan, pembelajaran yang berorientasi pada hots dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem based Learning).<br />Pengumpulan data berdasarkan petunjuk wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa soal hots dan peningkatan kemampuan hots siswa yang dapat dilihat secara berkelompok hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran berorientasi Hots.</p> Inarotuzzakiyatid Darojah Afriatun Mufidah Robiyatul Adawiyah Ainun Khikmah Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 277 285 PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PEMBIASAAN NUANSA ISLAMI SALAT DUHA DI SEKOLAH DASAR https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1197 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan profil pelajar pancasila melalui pembiasaan nuansa islami berupa salat duha yang dikaitkan dengan penunjang implementasi kurikulum merdeka. Adapun metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriftif, subjek data yaitu kepala sekolah, guru pendidikan agama islam kelas IV dan siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan Miles and Huberman ( 1984 ), meninjau dan menggali data sampai memperoleh data yang jenuh serta mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini penanaman nuansa islami melalui salat duha menunjang implementasi kurikulum merdeka yaitu melalui penguatan profil pelajar pancasila sebagai bentuk mewujudkan eleman beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia.</p> Hamdi Setria Utama Rizal Nurul Hikmah Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-01 2023-08-01 2 114 122 STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA SD / MI https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1247 <p>Penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka belajar (KMB) dimaksudkan untuk membangun postur anak didik yang memiliki bangunan intelektual, keterampilan dan kepribadian yang kokoh dan kreatif. Implementasi penguatan profil pelajar Pancasila pada pendidikan SD / MI paling kurang membutuhkan dua syarat utama. Pertama<br />kreativitas guru dalam mendesain program pendidikan dan ke dua keterampilan guru mengembangkan teknik dan instrumen evaluasi yang tepat. Pendidik yang kreatif akan melahirkan program yang variatif dan disukai siswa, dan teknik evaluasi yang tepat akan mendorong capaian hasil belajar dari kemampuan repetitif menjadi kemampuan produktif.</p> Aris Nurkhamidi Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-12 2023-10-12 2 306 314 INOVASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI PEMBELAJARAN BERMAKNA DI SD NEGERI 01 PEKUNCEN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1389 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembaruan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke<br />Kurikulum Merdeka berdasarkan kebijakan dari Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Sebagai<br />objek dalam penelitian ini adalah inovasi pembelajaran berbasis kurikulum merdeka yang diterapkan<br />di SD Negeri 01 Pekuncen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan<br />mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan dilakukan<br />secara langsung. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur terhadap jurnal-jurnal yang<br />relevan dan instrumen panduan implementasi kurikulum merdeka. Berdasarkan hasil observasi dan<br />wawancara yang dilakukan, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sarana yang<br />menjembatani adanya inovasi dalam implementasi kurikulum merdeka di SD Negeri 01 Pekuncen.<br />Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu instrumen implementasi inovasi kurikulum merdeka. Hal yang sangat ditekankan dari inovasi implementasi kurikulum merdeka yaitu pembelajaran bermakna. Pembelajaran bermakna memiliki arti bahwa setiap pembelajaran harus dikaitkan dengan kehidupan nyata. Inovasi pembelajaran yang dilakukan yaitu melalui praktik langsung di laboratorium nyata dengan melihat objek pembelajaran secara langsung di luar kelas. Selain itu, guru menggunakan media pembelajaran yang mendukung sehingga akan menciptakan pembelajaran lebih bermakna. Sarana prasana yang mendukung, seperti ketersediaan teknologi yang memadai juga membantu inovasi implementasi kurikulum merdeka.</p> Awalia Anzilni Risalatu Latifah Milatunnisa' Anik Ma'rifat Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-01 2023-08-01 2 130 144 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS IT PADA SISWA KELAS 6 DI MI SUDIRMAN PANJANG WETAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1217 <p>Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia termasuk dalam aspek Pendidikan. Maka dari itu, untuk mengatasi perkembangan tersebut MI Sudirman Panjang Wetan melakukan inovasi pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas 6. Dalam pembelajaran berbasis IT peserta didik diajarkan mengenai cara pembelajaran dengan menggunakan google Clasroom, cara pembelajaran daring melalui google meet, dan lain sebagainya. Tujuan adanya pembelajaran berbasis IT yaitu sebagai sarana meningkatkan efisiensi, relevensi, kualitas, dan efektifitas pendidikan sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus penulis menjelaskan suatu fenomena secara mendalam, dengan cara mengumpulkan data yang lebih intens dan akurat berdasarkan fakta dilapangan.</p> Dwi Fatika Sari Anggie Yunita Rachmawati Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-13 2023-10-13 2 352 357 INOVASI MODEL PEMBELAJARAN PADA SD TINGKAT RENDAH https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1369 <p>Pada proses belajar mengajar diperlukan adanya inovasi pembelajaran agar pembelajaran berjalan lebih efektif, inovatif, dan interaktif. Inovasi pembelajaran dapat mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, salah satunya yakni proses pembelajaran yang kurang bervariatif dan kurangnya daya tarik siswa untuk menjalani pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan secara ekstensif dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengeksplorasi terkait pentingnya inovasi pembelajaran pada Sekolah Dasar khususnya di tingkat rendah. Sedangkan tujuan secara spesifik penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menelaah penggunaan berbagai media pembelajaran di SDN Kwayangan Kedungwuni tingkat rendah dari kelas 1 hingga 3 sebagai inovasi pembelajaran sehingga mendorong siswa agar aktif serta solusi untuk kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat hasil bahwa setelah menggunakan berbagai media<br />pembelajaran, pembelajaran menjadi lebih efektif danmeningkatnya minat belajar serta memicu munculnya kreatifitas siswa.</p> Nala Anjani Malisatul Mubajah Nasywa Huwaida Bunga Ayu Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-01 2023-08-01 2 145 152 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERINTEGRASI HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DENGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1537 <p>Latar belakang penelitian ini adalah belum banyak bahan ajar alternatif selain buku di perpustakaan dan jurnal cetak maupun <em>online</em>. Selain itu, juga diketahui bahwa bahan ajar yang digunakan cenderung berupa teks. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa tidak memiliki gambaran yang bervariasi tentang bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi <em>augmented reality</em> ke dalam bahan ajar IPA berbasis HOTS sebagai alternatif bahan ajar bagi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>) dengan tahapan memodifikasi dari tahapan penelitian pengembangan menurut Borg &amp; Gall. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: produk yang dihasilkan dari pengembangan bahan ajar IPA berupa modul bertema molekul-molekul dalam kehidupan memiliki kualitas baik berdasarkan penilaian ahli materi, media dan respon pengguna dengan demikian, produk layak digunakan.</p> Hafizah Ghany Hayudinna Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-12 2023-07-12 2 410 417 PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SD N 02 KALIPANCUR https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1244 <p>Kurikulum merdeka belajar adalah salah satu program pemerintah yang ingin menciptakan suasana belajar yang kondusif baik bagi siswa maupun guru, salah satu sekolah dasar yang sudah menerapkan kurikulum merdeka adalah SD N 02 Kalipancur yang beralamatkan di Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan kurikulum merdeka di SD N 02 Kalipancur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, subjek dari penelitian ini adalah berpusat kepada kepala sekolah dan guru kelas 4. Dalam penelitian ini diperoleh data berupa hasil wawancara, hasil observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berupa studi literasi, melalui pengamatan wawancara observasi dan<br />dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan kurikulum merdeka di SD N 02 Kalipancur sudah diterapkan, akan tetapi untuk tahun pertama diterapakan hanya pada kelas 1 dan 4 sesuai aturan dari pemerintah, meskipun hasilnya belum sempurna 100% dan masih bertahap. Dalam penerapan kurikulum merdeka ini sekolah masih terus meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan berbagai<br />pelatihan-pelatihan. Pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah SCL (Student Centered Learning), kata lain adalah proses pembelajaran berpusat pada siswa, dalam artian siswa aktif didalam kegiatan pembelajaran,dan guru hanya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran.</p> Raudhatul Khabibah Gita Lia Adinda Putri Widyastutik Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 166 174 PEMANFAATAN MEDIA EVALUASI DIGITAL PEMBELAJARAN IPA MI/SD MATERI BUNYI DALAM MEMBENTUK MILENIAL KREATIF https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1386 <p>Era revolusi digital merupakan era yang berfokus terhadap teknologi. Teknologi dalam pendidikan menitikberatkan kepada paradigma digitalisasi di dalam aspek kehidupan. Sebagian besar era revolusi tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan akan menjadi wadah terhadap pembentukan generasi milenial kreatif yang dapat berdaya saing dan unggul dalam menguasai berbagai bentuk keterampilan secara kreatif. Dengan tumbuhnya generasi milenial yang kreatif akan menjadikan modal bagi generasi yang siap akan problematika dan tantangan dalam menghadapi era revolusi digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan pemanfaatan media evaluasi pembelajaran IPA MI/SD berbasis digital dalam membentuk milenial kreatif untuk mengahadapi era revolusi digital. Metode yang peneliti gunakan adalah metode studi literatur. Serta Analisis data yang peneliti gunakan yaitu data kualitatif dengan mengombinasikan hasil penelitian dalam pemanfaatan media evaluasi digital pada pembelajaran IPA. Evaluasi merupakan proses yang dilakukan seorang guru dalam mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran. Adapun aplikasi evaluasi digital yang dapat dimanfaatkan berupa aplikasi quizizz dan google<br />form. Aplikasi aplikasi tersebut dapat digunakan oleh guru dalam mengevaluasi proses pembelajaran yang mendukung keterampilan era revolusi digital terkhususnya pada mata pelajaran IPA di SD/MI.</p> Elza Tsabita Rifda Edi Maulana Anhar Khafid Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-21 2023-07-21 2 54 63 TANTANGAN MERDEKA BELAJAR DI MI MA’ARIF KAPULOGO https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1210 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan dalam menerapkan merdeka belajar di MI Ma’arif Kapulogo. Pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang humanistik, berdasarkan keunikan, minat, bakat masing-masing siswa. Pada kenyataannya, masih ditemukan berbagai tantangan dalam menerapkan merdeka belajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dalam menggambarkan tantangan implementasi merdeka belajar di MI Ma’arif Kapulogo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 orang guru dengan rincian 6 guru kelas dan 1 kepala sekolah. Hasil survei menunjukkan 94% responden yang memilih setuju sedangkan sisanya 6% memilih tidak setuju. Sebagian guru setuju bahwa merdeka belajar merupakan pembelajaran yang ideal untuk mengembangkan potensi diri siswa. Pembelajaran berbasis proyek sudah dilakukan oleh beberapa guru kelas baik proyek jangka pendek maupun jangka panjang. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa terbiasa untuk berkolabrasi dan mengkomunikasikan proyek. Hal ini sesuai dengan tuntutan abad 21 yaitu terpenuhinya 4 keterampilan yaitu berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Sedangkan guru yang tidak setuju menyatakan bahwa perangkat pembelajaran berbasis merdeka belajar merupakan sesuatu yang rumit. Siswa mempunyai beragam gaya belajar, minat, dan bakat. Guru tentu kesulitan jika harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang unik sesuai kebutuhan siswa. Oleh karena itu, merdeka belajar dianggap merepotkan bagi sebagian guru.</p> Desty Putri Hanifah Erlin Zumrotus Sangadah Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-26 2023-07-26 2 98 104 KEBIJAKAN POKOK DAN STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH IBTIDAIYAH https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1266 <p>Penelitian ini membahas tentang kebijakan pokok dan strategi implementasi Kurikulum Merdeka yang bisa diterapkan di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan pokok dan strategi implementasi Kurikulum Merdeka yang bisa diterapkan di medrasah, guna mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai tantangan perkembangan zaman. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka yaitu meninjau berbagai referensi sebagai penunjang dan penguat data. Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat kebijakan pokok dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yakni madrasah menerapkan Kurikulum 2013 dengan melakukan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum operasional di masing-masing madrasah dan madrasah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan melakukan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum operasional di masing-masing madrasah. Adapun strategi dalam implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah ibtidaiyah yang bisa diterapkan adalah melakukan pelatihan mandiri di lembaga baik melalui Platform Merdeka Mengajar maupun dengan mendatangkan narasumber Kurikulum Merdeka, menyusun kurikulum opersional madrasah, menyusun perencanaan pembelajaran dan asesmen serta perangkat ajar, menyiapkan strategi pendamping implementasi Kurikulum Merdeka seperti pembelajaran berdiferensiasi, penguatan kemitraan dengan orang tua, dan penguatan moderasi beragama. Dapat disimpulkan bahwa kebijakan pokok dan strategi implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah merupaka bukti bahwa kurikulum bersifat<br />dinamis. Artinya, kurikulum selalu berubah bergantung pada kebutuhan peserta didik dan tuntutan perkembangan zaman.</p> Zuhriyyah Hidayati Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-08-08 2023-08-08 2 294 305 PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH PESERTA DIDIK KELAS V https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1535 <p>Penelitian tindaikan kelas ini dilatarbelakangi karena kondisi Kelas V yang dinilai aktif. Tetapi dalam proses pembelajaran Peserta didik tidak hanya dituntut untuk aktif, akan tetapi dituntut untuk kreatif. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode mind mapping ini di gunakan sehingga Peserta didik dapat belajar dengan kreatif khususnya dalam belajar Fiqih. Penelitian ini bertempat di Kelas V MI Hidayatul Muttaqin . Penelitian ini dilakukan pada 21 Oktober sampai dengan 01 Desember 2022 karena penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Dalam satu siklus terdapat 2 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil kerja Tentang Sedekah, daftar nilai danlembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode mind mapping Peserta didik dapat belajar dengan aktif dan kreatif sehingga hasil belajar pun meningkat. Ini terbukti melalui hasil ulangan harian Peserta didik yang dilakukan pada siklus pertama masih ada sisiwa yang remidi, dan pada penerapan siklus kedua para Peserta didik sudah mencapai hasil yang lebih baik dan tidak ada lagi yang remidi.</p> Miela Roana Zulfia M.Sugeng Sholehuddin Fajar Okta Silvia Virda Fatikhatu Zahra Copyright (c) 2023 Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-10-13 2023-10-13 2 394 401 IMPLEMENTASI METODE FIELD TRIP DALAM ACTIVELY OPEN-MINDED THINKING https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1249 <p>Perkembangan terknologi saat ini telah mendorong manusia untuk mengejar kepuasan instan, yang pada gilirannya membuat berbagai informasi dapat diakses dengan mudah, namun berdampak negatif pada kemampuan berpikir kritis seseorang. Selain permasalahan teknologi, pendidikan di Indonesia juga menghadapi permasalah penting dalam berpikir kritis peserta didik. Salah satu bagian dari disposisi yang dipandang melandasi berpikir kritis adalah gaya berpikir aktif-terbuka (Actively Open-Minded Thinking). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi metode Field Trip dalam Actively Open-Minded Thinking yang dapat dilihat dari indikator kepribadian peserta didik (Big Five Personality). Jenis penelitian ini yaitu Field Research dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Field Trip dapat membentuk kemampuan Actively Open-Minded Thinking berupa memiliki pandangan yang terbuka, membuka sudut pandang yang berbeda, mempelajari kemampuan baru, meningkatkan kemandirian, rasa tanggung jawab, kedisiplinan, kemampuan bersosialisasi, beradaptasi, bekerja sama, melatih perilaku sopan, mengatasi kejenuhan belajar<br />di kelas, dan meningkatkan rasa percaya diri.</p> Roma Aristiyanto Yunestria Rizkiana Copyright (c) 2023 SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-12 2023-07-12 2 1 9 ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA: KAJIAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS 4 SD/MI https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1209 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian buku teks Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI. Kajian buku meliputi kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan bahasa. Sebuah buku teks harus layak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Buku teks yang digunakan di sekolah disesuaikan dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini. Pada tahun ajaran 2022/2023 diterapkan dua jenis kurikulum di Indonesia yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kajian buku Kurikulum Merdeka perlu dilakukan supaya dapat segera dilakukan perbaikan bila perlu. Secara lebih spesifik, buku yang dikaji dalam penelitian ini adalah buku teks Bahasa Indonesia<br />kelas 4 SD/MI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa secara umum buku teks Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI tergolong baik serta layak digunakan untuk dipergunakan untuk pada anak usia tersebut. Buku sudah sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Capaian Pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Merdeka. Materi yang terdapat di dalam buku sudah tepat, hanya perlu ada modifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Buku sudah menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Buku juga menyajikan kolom jelajah kata untuk membantu siswa memahami kata-kata sukar dalam teks. Selain itu, buku juga<br />disajikan dengan ilustrasi yang menarik sehingga menambah daya Tarik siswa untuk belajar.</p> Desty Putri Hanifah Balqis Mutiara Hanifah Maulina Amany Salsabilla Faldaira Dyaahulhaq Copyright (c) 2023 SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-12 2023-07-12 2 10 21 KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI 4C SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1384 <p>Banyak perubahan yang dialami oleh pendidikan di Indonesia dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Perubahan tersebut berupa munculnya kurikulum baru yaitu merdeka belajar yang berbeda dan menjadi evaluasi kurikulum sebelumnya. Munculnya kurikulum baru ini juga menjadi upaya untuk menjadikan pembelajaran yang dilaksanakan lebih bermakna dan tidak hanya menekankan kognitif siswa saja namun mampu meningkatkan keterampilan yang dimiliki dalam diri siswa. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan kurikulum merdeka belajar melalui pembelajaran abad 21 untuk meningkatkan kompetensi 4C siswa madrasah ibtidaiyah. Adapun jenis penelitian ini menggunakan studi literatur (library research), dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dari sumber buku- buku, artikel ilmiah dan refensi relevan yang lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurikulum merdeka belajar hadir sebagai respon atas terjadinya transformasi yang menyeluruh di segala aspek, terutama kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompetitif dan adaptif. Apalagi pendidikan sekarang sudah memasuki abad 21 yang menuntut siswa agar memiliki sebuah keterampilan dengan dibarengi pengetahuan dan teknologi yang mumpuni. Melalui kurikulum merdeka belajar ini dapat membentuk dan meningkatkan keterampilan 4C yaitu<br />critical thinking, communication, collaboration, dan creativity dalam diri siswa madrasah ibtidaiyah agar dapat menyesuaikan dalam perubahan kondisi kehidupan.</p> Syafa’atul Khusna Ismiatul Khasanah Muhammad Maskur Musa Juwita Rini Copyright (c) 2023 SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-12 2023-07-12 2 22 34 PENGGUNAAN MEDIA KARTU TRANSFORMASI ENERGI PADA MATA PELAJARAN IPAS DALAM MENINGKATKAN SIKAP BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MII DEGAYU 02 PEKALONGAN https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1212 <p>Dalam ranah pendidikan, keterampilan berpikir kritis semakin penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi kompleksitas. Keterampilan ini diajarkan melalui pendekatan terstruktur dan mencakup mengumpulkan informasi, memahami, mengevaluasi, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti. Siswa juga diajarkan untuk memecahkan masalah dan mengambil inisiatif mencari solusi inovatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan media kartu transformasi energi sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan sikap bepikir kritis siswa kelas IV MII Degayu 02 Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPAS dan siswa kelas IV MII Degayu 02 Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa<br />penggunaan media kartu transformasi energi sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPAS memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, seperti meningkatkan sikap berpikir kritis, meningkatkan motivasi belajar, dan memperkuat keterampilan kolaborasi dan komunikasi, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam<br />pembelajaran. Namun, penelitian juga menemukan suatu kendala dalam penggunaan media kartu transformasi sebagai media pembelajaran, yaitu perlunya perhatian khusus bagi siswa yang pasif agar bisa ikut berperan aktif pada proses pembelajaran.</p> Akhmad Dalil Rohman Hana Hanifah Hafizah Ghany Hayudinna Copyright (c) 2023 SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-12 2023-07-12 2 35 43 PENGARUH PERUBAHAN KURIKULUM BARU BAGI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK DI SD MUHAMMADIYAH PANGKAH https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/semai/article/view/1383 <p>Penelitian ini mengidentifikasi awal pergantian kurikulum dan mendeskripsikan komponen-komponen dalam kurikulum baru guna perencanaan serta pelaksanaan di salah satu sekolah jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan peserta didik yang mengakibatkan berbagai dampak terhadap pelaksanaan dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SD Muhammadiyah Pangkah, Dengan objek penelitian guru kelas dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan wawancara terhadap guru kelas. Pengimplementasian P5 dalam kurikulum merdeka saat ini masih menjadi percobaan di SD Muhammadiyah Pangkah. P5 dalam penelitian ini adalah membuat bunga tulip menggunakan media kertas.Yang mana hal tersebut dapat meningkatkan kreativitas anak, pemahaman dalam intruksi, dan juga sikap dalam memahami sebuah instruksi dari pendidik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi P5 di SD Muhammadiyah Pangkah dapat mempengaruhi kemampuan belajar terhadap peserta didik dan juga mempengaruhi kemampuan mengajar<br />terhadap pendidik.</p> Dyah Kusuma Dewi Diyanatul Kumla Ira Sugiarti Silfiya Najiba Copyright (c) 2023 SEMAI: Seminar Nasional PGMI 2023-07-12 2023-07-12 2 44 53