Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Bilangan Desimal dengan Metode Latis

Authors

  • Nailissa'adah MI Salafiyah Tanjung
  • Juwita Rini IAIN Pekalongan

Keywords:

Hasil Belajar Matematika, Perkalian Bilangan Desimal, Metode Latis

Abstract

Kualitas pendidikan Indonesia menempati peringkat ke-72 dari 77 negara sesuai dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh PISA. Hasil penelitian PISA menyebutkan bahwa Indonesia mendapatkan angka 371 untuk kategori membaca, 379 untuk matematika dan 396 untuk sains. Kemampuan matematika yang rendah terjadi karena siswa di sekolah menganggap matematika adalah pelajaran sulit dan tidak menarik, sehingga berdampak pada rendahnya output siswa dalam penguasaan materi matematika. Dalam materi perkalian, siswa menggunakan metode bersusun dan mengalami kesulitan pada bilangan desimal. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa belum mencapai KKM. Peneliti menerapkan metode latis untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perkalian bilangan desimal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikan pengalaman baru dalam belajar matematika, mempermudah memahami materi perkalian dan agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) pada siswa kelas V MI Salafiyah Tanjung Tirto Pekalongan yang berjumlah 23 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes evaluasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar dengan ketuntasan belajar 75%. PTK yang dilaksanakan oleh peneliti di MI Salafiyah Tanjung melalui tahapan-tahapan yang disebut siklus. Siklus ini digunakan untuk mengetahui peningkatan ketercapaian hasil belajar siswa. Pada penelitian ini dilakukan tindakan siklus I dan siklus II. Pada siklus 1 diperoleh nilai tertinggi 90, terendah 50, yang paling banyak
diperoleh 70, dan rata-rata kelas 69,13. Tingkat ketuntasan belajar siswa adalah 69,57%. Pada siklus 2, hasil yang diperoleh siswa adalah nilai tertinggi 100, terendah 60, yang paling banyak diperoleh 80 dan rata-rata kelas 82,17. Tingkat ketuntasan siswa adalah 86,96%. Penerapan metode latis pada materi perkalian bilangan desimal terbukti dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V MI Salafiyah Tanjung Tirto Pekalongan dengan prosentase peningkatan dari siklus I ke sikluas II 17,39%.

Downloads

Published

2021-12-29