PERAN TENAGA PENDIDIK PADA SD NEGERI 06 KEDUNGWUNI DALAM KEGIATAN ASESMEN NASIONAL
Keywords:
Kurikulum Merdeka, Assessment Nasional, Peserta didik, GuruAbstract
Perubahan bentuk kurikulum membuat guru maupun tenaga pendidik beserta peserta didik merasa terbebankan. Pihak terkait dituntut untuk siap dan tidak siap dalam mengikuti perubahan kurikulum yang telah ditetapkan. Hal ini membuat peneliti tertarik dengan pokok pembahasan baru yang sedang diperdebatkan oleh banyak pihak mengenai kurikulum baru tersebut , yakni kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah program yang mana proses pembelajarannya terpusat pada peserta didik untuk bebas mengekspreksikan apa yang diminati. Dengan kata lain kurikulum merdeka dapat diartikan pemberian kebebasan kepada peserta didik, guru, dan satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum dan asesmen memiliki keterkaitan yang sangat erat. Asesmen Nasional merupakan bentuk penilaian nasional dari pemerintah oleh tiap-tiap sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka yang dilaksanakan menggunakan CBT (Computer Based Test). Penelitian ini bertujuan untuk meluaskan pandangan terhadap kurikulum merdeka khususnya Asesmen Nasional yang mana masih banyak orang yang belum memahaminya. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode wawancara kepada kepala sekolah, guru penggerak merdeka belajar dan wali kelas 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SD Negeri 06 Kedungwuni memiliki kemampuan literasi yang kurang baik. Hal ini diperkuat dengan bukti laporan hasil tes pelaksanaan asesmen nasional tahun lalu yang dinyatakan rendah oleh guru penggerak merdeka belajar pada sekolah tersebut.