STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE SILENT READING (STUDI KASUS DI KELAS V SDN KARANGASEM 10 BATANG)
Keywords:
Strategi Pembelajaran Membaca, Metode Silent ReadingAbstract
Keterampilan membaca merupakan dasar menguasai berbagai bidang studi. Data observasi awal di lokus penelitian menunjukkan bahwa membaca menjadi momok vital peserta didik di sekolah dasar terkhusus bagi kelas tinggi yaitu kelas V. Salah satu metode pembelajaran membaca yang bisa dimanfaatkan guru dalam pembelajaran untuk mengatasi problem tersebut antara lain metode silent reading. Metode silent reading merupakan kegiatan membaca tanpa melafalkan suara. Berdasarkan hal itu, riset ini bertujuan untuk memaparkan strategi yang dilakukan oleh guru kelas V dalam pembelajaran membaca menggunakan metode silent reading. Pendekatan yang digunakan dalam riset ini adalah kualitatif dengan perspektif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber primer maupun sekunder dan teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yang
dipopulerkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran membaca menggunakan metode silent reading yang dilakukan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas V di SD N Karangasem 10 Kabupaten Batang terbagi menjadi 3 tahap yaitu perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Sementara itu, dalam pelaksanaan metode silent reading, peneliti menemukan beberapa hambatan dan pendorong, antara lain: kurang pahamnya materi pembelajaran, kelas yang tidak kondusif, dan perbedaan daya kognitif, dikategorikan ke dalam hambatan. Adapun faktor yang mendorong suksesnya metode silent reading dalam pembelajaran membaca yaitu keaktifan siswa dalam memahami bacaan, adanya fasilitas pendukung, dan dilaksanakannya evaluasi
References
Abdurrahman, Mulyana. 2013. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rinneka Cipta.
Agustina, E., Andriani, D., & Muklas, M. (2021). Hubungan Antara Kecepatan Membaca dan Pemahaman Isi Bacaan. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 13(1), 28–38. https://doi.org/10.30599/jti.v13i1.698.
Dafit, F., & Ramadan, Z. H. (2020). Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1429–1437. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.585.
Farihin, I. (2021). Peningkatan Kemampuan Menemukan Ide Pokok dan Pendukung dengan Metode Inkuiri pada Siswa Kelas IV. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(4), 1612–1617. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1550.
Irawan, D., Wiarsih, C., & Ernwati, A. (2021). Pendekatan Pembelajaran Membaca Pada Buku Teks Pelajaran Tematik Kelas Iii Sd/Mi Di Kecamatan Purbalingga. Khazanah Pendidikan, 15(2), 173. https://doi.org/10.30595/jkp.v15i2.11697.
Majid, Abdul. 2017. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Misvaindra, D., & Sukma, E. (2020). Pengaruh Strategi Directed, Reading, Thinking, Activity Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Siswa Sekolah Dasar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(2), 194–201. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i2.7880.
Mujiono, Dimyati. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Samsiah, Nur. 2016. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi. Magetan: CV Ae Media Grafika.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tarigan, Henry Guntur. 2015. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.
Trasmundi, S. B., Toro, J., & Mangen, A. (2022). Human Pacemakers and Experiential Reading. Frontiers in Communication, 7(June), 1–15. https://doi.org/10.3389/fcomm.2022.897043.
