Etnomatematika dalam Geometri pada Bangunan Mual Tio Tetua  Marga Turnip

Leonardo Turnip; Siti  Sarah; Putra Paulus  Sinurat; Mentari  Sukma; Fevi Rahmawati  Suwanto

Authors

Leonardo Turnip Universitas Negeri Medan
Siti Sarah Universitas Negeri Medan
Putra Paulus Sinurat Universitas Negeri Medan
Mentari Sukma Universitas Negeri Medan
Fevi Rahmawati Suwanto Universitas Negeri Medan

Keywords:

Etnomatematika, geometri, marga turnip, mual tio tetua

Abstract

Suku Batak di Sumatera Utara terdiri dari berbagai marga, salah satunya adalah Marga Turnip di Kecamatan Simanindo. Marga Turnip memiliki sumber mata air sendiri yang disebut Mual Tio. Mual Tio yang ditemukan oleh oppung (leluhur), kemudian dibangun oleh keturunannya agar memudahkan proses ritual dan pengambilan air. Bangunan di kawasan mual tio ini tidak terlepas dari konsep geometri dalam matematika. Penelitian etnografi ini bertujuan untuk mengeksplorasi geometri khususnya konsep dasar bangun datar dan ruang pada bangunan di kawasan mual tio tetua Marga Turnip. Hasil penelitian menemukan bahwa pada bangunan Mual Tio Tetua Marga Turnip terdiri atas: (1) bangun datar yaitu bangun persegi, belah ketupat, persegi panjang, lingkaran, segitiga dan trapesium; (2) bangun ruang yaitu kubus, balok, tabung, prisma segi empat dan prisma segi tiga. Selain itu, pada bangunan juga ditemukan konsep kesebangunan dan kekongruenan serta transformasi geometri berupa translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi.

References

Abdussamad. Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.

Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119.

Firmando, H. B. (2021). Kearifan Lokal Tenun Tradisional Ulos Dalam Merajut Harmoni Sosial Di Kawasan Danau Toba. JSDS: Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 1(1), 1–18.

Funan, F. X., Mamoh, O., Studi, P., Matematika, P., Timor, U., Barat, K. I., & Geometri, K. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Uem Le ’ U Insana Dalam. 1(1), 63–75.

I Gusti Putu Suharta, I. G. P. S. and I. W. P. A. (2017). Ethnomathematics of Balinese Traditional Houses. 3(4), 47–56.

J B Darmayasa, Wahyudin, T. M. (2018). Ethnomathematics: The use of multiple linier regression Y=b1X1+ b2X2+e in traditional house construction Saka Roras in Songan Village.

Manan. A. (2021). Metode Penelitian Etnografi. Aceh Besar: Aceh Po Publishing

Sa’ida. N. (2021). Pemahaman Konsep Geometri AUD pada Pembelajaran Berbasis Steam. Jurnal PG-PAUD Trunijoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 8(1), 1-7.

Serepinah, M., & Nurhasanah, N. (2023). Kajian etnomatematika berbasis budaya lokal tradisional ditinjau dari perspektif pendidikan multikultural. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, (2), 148-157.

Soebagyo., dkk., (2023). Eksplorasi Etnomatematika terhadap Masjid Jami Cikini Al- Ma’mur sebagai Media dalam Penyampaian Konsep Geometri 5(2), 235–257. https://doi.org/10.33365/jm.v5i2.2866

Sulistyani, A. P., Windasari, V., Rodiyah, I. W., & Muliawati, N. E. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Rumah Adat Joglo Tulungagung. 7(1), 22–28.

Sunaryanto. (2021). Model Etnografi dalam penelitian Kualitatif. UIN Jakarta Konsentrasi Dakwah Dan Komunikasi. May, 9.

Tlonaen, M. A., & Deda, Y. N. (2021). Exploration Ethnomathematics on Traditional House Ume Kbubu in North Central Timor Districts. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1776/1/012016

Yuningsih, N., Nursuprianah, I., & Manfaat, B. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong. 3(1), 1–13.

Zaenuri & Dwidayati. (2018). Menggali Etnomatematika: Matematika sebagai Produk Budaya. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 471-476