SHIFTING OFFLINE DAKWAH METHODS TO ONLINE IN INDONESIA IN THE MODERN ERA

Authors

  • Aris Priyanto IAIN Pekalongan
  • Yunestria Rizkiana UIN K.H Abdurrahman Wahid
  • Sufendi UIN K.H Abdurrahman Wahid
  • Aida Hasna Tsabita UIN K.H Abdurrahman Wahid

Keywords:

Shifting Da'wah Methods, Offline, Online, Indonesia, Modern Era

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pergeseran metode dakwah secara offline menjadi online di Indonesia pada era modern. Pergeseran ini terjadi berkaitan dengan pola masyarakat yang berubah, kebiasaan baru pengunaan internet lebih tepatnya media sosial sebagai tempat berinteraksi sosial yang baru. Dampaknya pola atau minat masyarakat khususnya generasi muda untuk
menghadiri dan belajar di Majelis Ta’lim, Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam lainnya semakin berkurang. Semua ini tidak lepas dari perkembangan teknologi, dimana ini adalah kunci baru dari era modern. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif library research (study pustaka) yang mengunakan metode analisis deskriptif. Data-data yang di ambil dari jurnal, buku, dan artikel terkait, didokumentasikan dan kemudian dideskripsikan menjadi sebuah narasi penelitian. Hasil dari penelitian ini ternyata menemukan adanya bentuk-bentuk pergeseran metode dakwah offline menjadi online di Indonesia pada era modern, dampak pergeseraan dakwah yang bersifatpositif, yaitu: fleksibilitas waktu, meningkatkan menadirian, kebebasan memilih materi yang disukai, jangkauan luas, dan akses mudah, serta negative, yaitu: pergeseran budaya lokal, berpotensi terputusnya tali silatuhami, pola pengembangan yang kontroversial, kurang relevan dan aktual, rentan terhadap informasi radikalisme dan pesan hoax.

References

Ali, B. (2014). Tugas dan Fungsi Dakwah dalam Pemikiran Sayyid Quthub. Jurnal Dakwah Tabligh, 12(1), 133.

Arifuddin. (2016). Dakwah Trough Internet: Challenges and Opportunities for Islamic Prechers in Indonesia. International Journal of Islamic

Studies, 3(1), 184. Depdikbut RI. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Farihah, I. (2014). Perkembangan karier Pustakawan Melalui Jabatan Fungsional Perpustakaan sebagai Media Dakwah. Jurnal Perpustakaan Libraria, 2(1), 123

Fatmawati, Kalsum Minangsih, S. M. N. (2018). Jihat Penistaan Agama Jihad NKRI: Antonio Gramsci’s Hegemony Theory

Analysis of Radical Da’wa Phenomena in Online Media. Al Albab, 7(2), 204.

Hamiruddin. (2020). Dakwah Melalui Dunia Maya (Internet). Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 7(1), 92.

Hardian, N. (2018). Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 46.

Hasan, M. (2013). Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah. Pena Salsabila.

Hasnawirda. (2012). Sejarah Ilmu Dakwah. Al-Munir, III(5), 168.

Hatmansyah. (2015). Strategi dan Metode Dakwah Walisongo. Jurnal Al-Hiwar, 3(5), 16.

Istianah. (2016). Shilaturahim sebagai Upaya Menyambung Tali yang Terputus. Jurnal Studi Hadis, 2(2), 209

Juditha, C. (2018). Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation. Jurnal Pekommas, 3(1), 42.

Kifayah, Nurul, dan L. U. N. (2021). Reaktualisasi Dakwah Wali Songo Pada Era konsumtif Media Sosial. Jurnal

Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Islam, 19(1), 87–88.

Maziyah, Siti, dan R. J. A. (2020). Walisanga: Asal, Wilayah, dan Budaya Dakwahnya di Jawa. Jurnal Ilmiah Kajian

Antropologi, 3(2), 238.

Muktarruddin. (2017). Sejarah Dakwah. Perdana Publishing.

Munajah, N. (2021). Agama dan Tantangan Modernitas. Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 91.

Muzaini. (2014). Perkembangan Teknologi dan Perilaku Menyimpang dalam Masyarakat Modern. Jurnal Pembangunan

Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 57.

Nasriah, Mahmuddin, dan S. (2021). Strategi Dakwah dalam Meminimalisir Penyebaran Informasi Hoax di Media

Sosial. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2), 108.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembanguna Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 46.

Pardianto. (2015). Dakwah Multikultural. Mediasi, 9(2), 99.

Pimay, Awaludin, dan F. M. S. (2021). Dinamika Dakwah di Era Modern. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 50.

Radiansyah, D. (2018). Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Remaja Islam. Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 3(2), 80.

Rahmat, J. (2021). Majelis Taklim sebagai Lembaga Dakwah. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 12(1), 70.

Rofiq, A. (2020). Urgensi Dakwah Masyarakat di Era Industry 4.0. Indonesian Journal of Islamic Communication, 3(1), 18.

Rohman, D. A. (2019). Komunikasi Dakwah Melalui Media Sosial. Jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung, XIII(2), 125.

Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet sebagai Media Baru dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam. Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 94.

Salafiyah, Nurul, dan B. H. (2020). Walisongo: Strategi Dakwah di Nusantara. Jurnal Komunikasi Islam, 1(2), 44.

Saputra, I. (2019). Metode Dakwah pada Majelis Taklim di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Fakultas Dakwah, UIN Sultan Thaha Syaifuddin, 51.

Shohib. (2018). Hakikat dan Tujuan Dakwah dalam Mewujudkan Kehidupan yang Damai dan Harmonis. Jurnal Diklat Keagamaan, XII(32), 88.

Syamsuri. (2006). Ontologi Dakwah (Upaya Membangun Keilmuan Dakwah). Jurnal Hunafa, 3(2), 198.

Usman, F. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Online sebagai Sarana Dakwah. Jurnal Ekonomi Dan Dakwah Islam, 1(1), 8.

Wiranto, Erham Budi, dan S. S. (2018). Dakwah dan Objektifitas Keilmuan: Manfaat Religious Studies dan Islamic Studies dalam Dakwah Islam. Jurnal Dakwah, 19(2), 160.

Yahya, Farhan, dan M. (2019). Dakwah Virtual Mayarakat Bermedia Online. Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(2), 256.

Yoga, S. (2018). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jurnal Al Bayan, 24(1), 30.

Zaini, A. (2013). Dakwah melalui Internet. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 107.

Zaini, A. (2016). Peranan Dakwah dalam Pengembangan Masyarakat Islam. Community Development, 1(1), 148–149.

Downloads

Published

2022-08-09