WOMEN'S EMPOWERMENT IN ISLAM AS CATALYST FOR HUMANITARIAN PROGRESS

Abstract

Peran wanita dalam Islam telah menjadi subjek perdebatan yang luas, sering kali terbungkus dalam stereotip dan interpretasi yang terbatas. Namun, pandangan yang komprehensif tentang perempuan dalam Islam menunjukkan bahwa ajaran agama ini sebenarnya mempromosikan pemberdayaan dan keadilan gender. Paper ini menyelidiki bagaimana ajaran Islam memberikan landasan bagi pemberdayaan wanita, serta bagaimana kontribusi mereka menjadi katalis untuk kemajuan kemanusiaan secara keseluruhan. Melalui analisis terhadap teks agama, sejarah, dan konteks sosial, penulis menggali peran perempuan dalam Islam dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan ekonomi hingga politik dan kegiatan kemanusiaan. Dengan menggabungkan perspektif Islam dengan pandangan tentang kesetaraan gender dan keadilan sosial, paper ini menunjukkan bahwa pemberdayaan wanita dalam Islam bukan hanya penting untuk masyarakat Muslim, tetapi juga memiliki implikasi yang luas untuk kemajuan kemanusiaan secara global. Dalam konteks ini, pemberdayaan Wanita merujuk pada memberikan kekuatan, kesempatan, dan otonomi kepada perempuan dalam masyarakat Islam. Ini termasuk hak-hak mereka dalam bidang seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial, serta pengakuan atas kontribusi dan potensi mereka. Terkait dengan peran Wanita sebagai pendorong dalam kemajuan manusia menyoroti bahwa pemberdayaan wanita dalam Islam tidak hanya memperbaiki kondisi perempuan itu sendiri, tetapi juga bertindak sebagai katalis atau pendorong untuk kemajuan kemanusiaan secara lebih luas. Ini mencakup dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk peningkatan dalam hal pembangunan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan. Jadi, dalam penelitian ini mengisyaratkan bahwa pemberdayaan wanita dalam Islam bukan hanya tentang kesetaraan gender dalam konteks agama, tetapi juga tentang bagaimana hal itu dapat mendorong kemajuan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan secara keseluruhan.