GENDER EQUALITY RESILIENCE IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC EDUCATION PHILOSOPHY IN THE ERA OF REVOLUTION 5.0
Keywords:
Gender Equality, Islamic Education PhilosophyAbstract
In the era of the Industrial Revolution 5.0, gender equality has become an increasingly urgent issue to be addressed, including in the context of Islamic education. Islamic educational philosophy has an important role in overcoming gender equality by promoting the values of equality and justice between men and women. Researchers use library research, which involves collecting data from various sources relevant to the research object, such as books, scientific works, and journals. The approach used is qualitative, where data is obtained through literature study by carefully examining articles, books and scientific journals related to the resilience of gender equality in the 5.0 revolution era. Research findings show that Islamic educational philosophy emphasizes the importance of building resilience in the face of gender equality, by emphasizing values such as justice, equality and social responsibility.. In addition, Islamic education must also provide space for women to develop skills, knowledge and attitudes that enable them to face challenges with resilience and intelligence. Conclusion The Industrial Revolution 5.0 offers great opportunities for progress, but gender inequality is still a challenge that must be faced. Islamic education has great potential to be a solution, by emphasizing gender equality, promoting digital literacy, encouraging women's interest in STEM fields, building women's leadership, and optimizing the role of mosques and Islamic educational institutions. Collaboration from various parties is very important to realize gender equality and encourage women to contribute optimally in the era of revolution 5.0.
References
Achmad, S. (2019). Membangun Pendidikan Berwawasan Gender. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(1), 70–91. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2843
Afif, N., Ubaidillah, A., & Sulhan, M. (2021). Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Fatima Mernissi dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(02), 229–242. https://doi.org/10.37542/iq.v3i02.131
Agustin, E. F. F., & Putri, E. W. (2019). Perempuan Dalam Novel Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tesingkap Karya Sibel Eraslan (Analisis Gender Dan Agensi Perempuan). Egalita, 14(1), 1–16. https://doi.org/10.18860/egalita.v14i1.8363
Ainiyah, Q. (2017). Urgensi Pendidikan Perempuan Dalam Menghadapi Masyarakat Modern. Halaqa: Islamic Education Journa, 1(2), 45–56.
Ainur, R. (2016). Gender Mainstreaming dalam Kebijakan Pendidikan Islam Tahun 2010-2014. Islamika: Jurnal Keislaman, 11(1).
Alayida, N. F., Aisyah, T., Deliana, R., & Diva, K. (2023). Pengaruh Digitalisasi Di Era 4.0 Terhadap Para Tenaga Kerja Di Bidang Logistik. Jurnal Economina, 2(1), 1290–1304. https://doi.org/10.55681/economina.v2i1.286
Andrew, S., Perspektif, D., & Feminisme, P. (2023). Eksploitasi Marilyn Monroe dalam Film. 12(2), 258–270.
ARYANI, Y. (2020). “Perspektif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan IAIN Salatiga Tahun Akademik 2019/2020.” IAIN Salatiga.
Ayu, S., Putri, A., & Suhufi, M. (2024). Komparasi Peranan Perempuan Lingkup Domestik dan Publik 2024. Madani : Jurnal Ilmiah Multidisipline, 2(1), 84–93.
Dahuri, D. (2023). Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Otak perspektif Kajian Neurosains Spiritual. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner, 2(2), 76–85. https: //doi. org/ 10. 59944/ jipsi. v2i2.106
Damayanti, U., Siri, H., Nurhikmah, N., Musyarif, M., & Aminah, S. (2020). Analisis Kesetaraan Gender terhadap Dakwah Rasulullah SAW (Kajian Sejarah Islam). Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 13(2), 158–171. https: // doi. org/10.35905/al-maiyyah.v13i2.727
Dippoprameswari, E., & Pujianto, W. E. (2024). Optimalisasi Ketertiban Masyarakat: Pemberdayaan UMKM Melalui Inisiatif Pelayanan Terdedikasi. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 3(1), 109–117.
Effendi, R., & Rohmaniyah, I. (2022). Resiliensi Dan Agensi Perempuan Dalam Pemulihan Krisis Di Provinsi Bengkulu. Kafaah: Journal of Gender Studies, 12(1), 59–71.
https: //doi. org/ 10. 15548/ jk. v12i1. 418
Gunawan, I., Khaerurozi, A., & Maarif, S. (2021). Persepsi Mahasiswa Mengenai Isu Kesetaraan Gender Dalam Mempelajari Bidang Filsafat. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(1), 38. https://doi.org/10.24235/equalita.v3i1.8176
Hakim, L. (2023). Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam Perspektif M. Quraish Shihab. Peradaban Journal of Interdisciplinary Educational Research, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.59001/pjier.v1i1.101
Halifa, Haqqi & Hasna, W. (2019). Revolusi Industri 4.0 di Tengah Society 5.0: Sebuah Integrasi Ruang . Anak Hebat Indonesia,.
Herien, P. (2012). Makalah Pengenalan Konsep Gender, Kesetaraan dan Keadilan Gender.Oleh: (Pusat Kajian Gender dan Anak-LPPM-IPB dan Tim Pakar Gender Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI) Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi Kesetaraan Gender se Wilayah 1 Bogor.
Idris, H. M. (2021). Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Pengembangan Talenta Nasional Bidang Riset dan Inovasi TIK : Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Gender untuk ASN dan Masyarakat National Talent Development in ICT Research and Innovation : Gender- Based Planning an. 11(1), 41–62. https://doi.org/10.17933/jppi.2021.110103
Imam, S. (2020). Konsep Gender Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 243–257. https://doi.org/10.35706/hw.v2i1.5290
Jamal, M. (2015). Rezim Gender di NU. Pustaka Pelajar.
Julwita. (2024). Memperkuat Potensi Perempuan: Kunci Kesuksesan di Era Revolusi Industri 5.0 dan Megatren 2045. UICI. https://uici.ac.id/memperkuat-potensi-perempuan-kunci-kesuksesan-di-era-revolusi-industri-5-0-dan-megatren-2045/
Khasanah, A. (2018). Konsep Kesetaraan Gender Menurut Pemikiran Amina Wadud Muhsin Dan Relevansinya Dalam Pendidikan Islam. UIN Raden Intan Lampung.
Mohammad, Hendra & Nurul, H. (2023). Kesetaraan Gender Dalam Hukum Islam. The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 4(1), 1–14.
Mohammad, F. R. (2015). REKONSTRUKSI Ketidak Adilan Gender Melalui Pendidikan Islam. El-Fulqarnia, 5(December), 118–138.
Muhammad, A. M. & A. W. H. (2020). Studi Islam Kontemporer perspektif insider/outsider. Diva Press.
Mulia, M. (2017). Pedagogi Feminisme Dalam Perspektif Islam. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 21–25.
Musyahid, A. (2013). Kesetaraan Gender Perspektif Filsafat Hukum Islam Achmad Musyahid 6LSDNDOHEEL· | Volume 1 Nomor 1 Mei. 1, 174.
Nashihin, H. (2023). Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Eksperimen, dan R&D). PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Niswah, U. (2021). Diskursus Gender dan Dakwah di Era Revolusi Industri 4.0. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 16(2), 169–188. https://doi.org/10.24090/yinyang.v16i2.4846
Nurliana. (2017). Pergantian Peran Pemimpin dalam Rumah Tangga Di Era Milineal Perspektif Hukum Islam. STAI Diniyah Pekanbaruномика Региона, 32.
Nuroniyah, W. (2019). Feminisme Dalam Pesantren: Narasi Pemberdayaan Perempuan Di Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Equalita: Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 143–64.
Putra, A. T. A. (2014). Peran Gender dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2).
Rasyidin, N., & Aruni, F. (2016). Gender dan Politik: Keterwakilan Wanita Dalam Politik. Lhokseumawe: Unimal Press.
Ratnasari, D. (2016). Pemberdayaan Perempuan Dalam Pendidikan Pesantren. ’Anil Islam: Jurnal Kebudayaan Dan Ilmu Keislaman, 9(1), 122–147. http://jurnal.instika.ac.id/index.php/AnilIslam/article/view/11
Saputri, A. E., Raharjo, S. T., & Apsari, N. C. (2019). Dukungan Sosial Keluarga Bagi Orang Dengan Disabilitas Sensorik. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 62. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i1.22783
Septari, I., Singandaru, A. B., Bai’ul Hak, M., Wafik, A. Z., & Hidayat, A. A. (2022). Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Rumah Tangga Melalui Penerapan Kesetaraan Gender. Jurnal Konstanta, 1(2), 64–81.
Serpong, S. F., An-najah, S., & Aziz, A. (2024). Pendidikan Inklusi Dalam Strategi Fun Learning di Bimba Rainbow Kids Program Bimbingan Belajar ( BIMBA ) sangat diperlukan untuk anak usia 0-6 tahun , fisik dan psikis . Para ahli menamakan periode ini sebagai Golden Age atau masa emas . Indonesia . Prose. 2(1).
Suarmini, N. W., Zahrok, S., & Yoga Agustin, D. S. (2018). Peluang Dan Tantangan Peran Perempuan Di Era Revolusi Industri 4.0. IPTEK Journal of Proceedings Series, 0(5), 48. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2018i5.4420
Susanti, L. D. (2019). Pandangan Islam Tentang Pilihan Kehidupan Wanita Karir Pada Era 4.0 Refolusi Industri. Studi Gender Dan Anak, 01(01), 96–116.
Yuliyanti, M., Agustin, A., Utami, S. D., Purnomo, S., & Wijaya, S. (2024). Jurnal Inovasi Pendidikan. 6(1), 634–649.
Zahriyanti. (2015). Konsep Gender dalam Perspektif Agama Islam. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 14(2), 89–95. https://www.neliti.com/publications/149259/konsep-gender-dalam-perspektif-agama-islam.
